*mianhae,chingu...kali ini aku nulis lagi gara2 SEMUA FILE FF udah ga bisa diselamatkan lebih lanjut.nulis ulang deh gue.but nevermind,walaupun ini past cuma dikit..(maaf sekali lagi,gue agak sibuk T.T)pasti besok gue rapel deh..hahahaa....*
.“Choi Sooyoung,maaukah kau menjadi
kekasihku?”
BLAARRR!!! Junsu langsung pucat pasi. A-apa??
Tidakk salah kan?? Yoochun meminta Sooyoung menjadi kekasihnya??!!! Junsu
langsung menatap ke arah Sooyoung dengan wajah shock, sedangkan yoochun
berjalan dengan penuh percayadiri ke hadapan Sooyoung.
“jeongmal saranghae..Soo-chan,”
SOO-CHAN!?Junsu makin shock. Sejak kapan
Yoochun memanggil Sooyoung menjadi Soo-Chan??
“maukah kau menjadi
kekasihku?pendampingku?”tanya Yoochun sekali lagi sambil menggengam tangannya
Sooyoung mengangguk pelan.
JEDEERRR!!!!! Junsu terpaku saat Yoochun
mencium pelan kening Sooyoung.
TIDAK.
TIDAK!
TIDAAAAAAAKKKKK!!!!!
Yoochun menatap wajah Junsu dengan penuh
senyum bahagia,tangannya memegang tangan Sooyoung dengan erat.Wajahnya seakan
penuh kepuasan.Entah apa itu tapi Junsu sedikit menyadari ada yang tidak beres
dengan wajah penuh senyumnya itu.
“Aku sekarang sudah merebut
gadismu,hyung.Bagaimana rasanya menjadi seorang COWARD?”ujar Yoochun sinis.
BLAR!!
Junsu langsung memukul wajah Yoochun keras.
“Brengsek kau!!DASAR BRENGSEK KAU!!!!!”
...............
……………
“.....dasar BRENGSEK,MATI KAU BOCAH
TENGIK!!!!!!”teriak Junsu tidak sadar.Yoochun menatap Junsu dengan
cemas,dipukulnya pelan wajah Junsu agar ia terbangun dari tidurnya.Sepertinya
ia mimpi buruk pikir Yoochun.
“Hyung,sadar!!Banguun...”
“MATIIIII KAAAUUU....”Junsu mencekik leher
Yoochun erat.
“ekkh..erhh...Jun..Hyu...bang...ak...dak...fas....SETAN!!”Yoochun
gelagapan dicekik seperti itu,nafasnya makin sedikit dan..
BYUR!!!!!!
Junsu dan Yoochun langsung basah kuyub dan
menoleh kaget ke arah Jaejoong yang tersenyum puas.
“JUNSU,BANGUN!!!!Kau ini benar-benar
keterlaluan!!Apa kau mau membunuh dongsaengmu,hah!?”teriak Jaejoong membahana
di keheningan dorm itu.Yoochun terbatuk kecil sedangkan Junsu yang masih kaget
karena disiramair hanya bisa menatap Jaejoong dengan mata setengah watt nya
itu.
“Eh?siapa membunuh siapa??”tanya Junsu dengan
wajah tanpa dosa.
“YAH HYUNG!!!Kau mencekikkku sampai aku hampir
mati kehabisan nafas!!!!!”protes Yoochun sambil memegang lehernya yang masih
sakit karena perbuatan Junsu.Junsu memijat kepalanya pelan,diingatnya mimpinya
barusan.Sedikit demi sedikit....
“Bwahahahaa...jadi itu hanya mimpi????HANYA
MIMPI????”ujarnya sambil tertawa diatas batas normal membuat Jaejoong dan
Yoochun sambil bertukar pandang bingung.Ada apa dengan orang ini??Mereka
benarbenar butuh psikiater untuknya.Mereka menggeleng pelan.
”Dan siapa yang kau panggil brengsek dan bocah
tengik itu hah?”tanya Jaejoong saat Junsu keluar kamar dan menuju ruang
tengah.”Sudah kau bereskan kamarmu?”
Junsu mengangguk.Hatinya sangat senang
walaupun Jaejoong sukses membuatnya membereskan kamarnya yang penuh dengan air
gara-gara siraman Jaejoong barusan.Itu hanya mimpi!!!
Ahh....betapa beruntungnya dirinya.Dipandangnya
Yoochun dengan penuh senyum sambil tertawa puas.Ya..ya..ya....tidak mungkin
Yoochun mau berpacaran dengan Sooyoung,mereka kan tidak dekat satu sama lain,mereka
hanya kenal karena dulu satu manajemen.Hahaha..Yoochun kan seleranya seperti
Yoona dan Jessica atau Kahi mantan kekasihnya itu.
“Hyung!Jangan memandangku seperti
itu.MENJIJIKKAN.”protes Yoochun sambil melempar bantal ke wajah Junsu.
“Hahahaa.......”Junsu malah tertawa masih
dengan wajah bahagia dan lega.Jaejoong menggelengkan kepalanya pelan.Aku akan benar-benar memanggil psikiater!!!
=====================================
Junsu masih menikmati
minumannya saat Sooyoung datang menemuinya.
“Apa kabar
oppa?ah..aku lapar sekali..”
“Yah!apa tidak bisa
kau jangan memikirkan makanan untuk kali ini Soo?”protes Junsu sambl cemberut
sebal.Sooyoung tertawa lebar.
“Aiihh kau ini.Ah,aku
dengar katanya kau mimpi buruk semalam?”tanya Sooyoung sambil meletakkan
dagunya di tangannya.
“Kata siapa?”tanya
Junsu heran.
“Yoochun oppa.”
BRUFT!!!
Junsu langsung menyemburkan
minumannya ke wajah Sooyoung.YOOCHUN??
“Yoo-Yoochun?”
“Ne.”jawab Sooyoung
pelan sambil membersihkan wajahnya dengan tissue.”Kau jorok sekali
oppa.”Sooyoung menatapnya ilfil dan melempar tissue ke wajah Junsu.
“Sejak kapan kalian
dekat?”Junsu bertanya heran Jangan sampai mimpinya menjadi kenyataan.Atau itu
semua adalah pertanda??Gawaaattttt..Junsu menggigit bibirnya pelan.
“Eumm..bukannya kami
memang kenal dekat saat kalian masih di SM?Dan kami beberapa yang lalu bertemu
sih…eh,”Sooyoung keceplosan dan mengubah wajahnya menjadi pokerface tanpa
dosa,”kami tidak sengaja bertemu…”
“Benarkah?”
“eung!”jawab Sooyoung
sambil tersenyum manis.
Aahhhh..aku meleleh…. Batin Junsu bahagia mendapat senyuman
Sooyoung.
“Dia tidak berubah
masih seorang cassanova.”
“Benar!Benar!!!”jawab
Junsu antusias.Dia cassanova sejati
Soo,jadi jangan jatuh cinta padanya.batinnya berapi-api.
“ahaha…lalu bagaimana
denganmu oppa?Apa kau tidak ingin menjadi dia?”
“wae?cassanova?”
“anniyo…maksudku,mempunyai
pacar.kekasih.”
GLEK!
Junsu menelan ludahnya
pelan.Aku ingin kau yang menjadi
kekasihku Soo…
“Ne..aku memang
mempunyai seseorang yang aku sukai.”
“Wae??siapa?Siapa?cepat
ceritakan padaku.”respon Sooyoung agak tidak wajar.Junsu mengangkat sebelah
alisnya.
“Kau ini kenapa sih?”
“Cepat ceritakan….aku
hanya ingin tahu…”jawab Sooyoung menyadari bahwa dia TERLALU antusias
menjalankan misinya dengan Yoochun.
“Hahaha….kau
ini.Arrasseo..begini…”
Sooyoung memandang wajah Junsu dengan penasaran,tetapi malah membuat wajahnya makin terlihat lucu dimata Junsu.
"ehmm."
"yah oppa!!cepat katakan!!"protes Sooyoung cemberut sebal.
"Aiih..bagaimana aku bisa berkata jujur kalau wajahmu seperti itu nona manis???"jawab Junsu sambil tertawa lebar.
"Tuh,kan..mulai merayu.."
"hahaa....lalu bagaimana?bukannya wajar kalau aku menyukai seseorang?"
"mm.."
"..."
"wajar sih,tapi tidak wajar kau tidak bercerita padaku.Waktu dulu kau dekat dengan semua gadis,kau pasti bercerita padaku..."protes Sooyoung tidak terima.
"Nanti,akan kuceritakan semuanya kalau sudah waktunya..."Junsu tersenyum penuh arti dan memanggil pelayan.
"Baik.Tapi sebagai gantinya,traktir aku yang banyak."
"Aiish..dasar kau ini!Arra.Arra.pesan semua yang kau mau,kalau perlu pesan sekalian chef nya."jawab Junsu sarkastik.
"Yah!!OPPA!"Sooyoung mencubit pipi Junsu pelan.
"Aduh,aduh..sakit Soo,ampuun..ampuun.."
"Ck..ck...mesra sekali lovebirds satu ini.."
Sooyoung dan Junsu langsung menoleh kaget,
"KA-KAU?"
Sooyoung memandang wajah Junsu dengan penasaran,tetapi malah membuat wajahnya makin terlihat lucu dimata Junsu.
"ehmm."
"yah oppa!!cepat katakan!!"protes Sooyoung cemberut sebal.
"Aiih..bagaimana aku bisa berkata jujur kalau wajahmu seperti itu nona manis???"jawab Junsu sambil tertawa lebar.
"Tuh,kan..mulai merayu.."
"hahaa....lalu bagaimana?bukannya wajar kalau aku menyukai seseorang?"
"mm.."
"..."
"wajar sih,tapi tidak wajar kau tidak bercerita padaku.Waktu dulu kau dekat dengan semua gadis,kau pasti bercerita padaku..."protes Sooyoung tidak terima.
"Nanti,akan kuceritakan semuanya kalau sudah waktunya..."Junsu tersenyum penuh arti dan memanggil pelayan.
"Baik.Tapi sebagai gantinya,traktir aku yang banyak."
"Aiish..dasar kau ini!Arra.Arra.pesan semua yang kau mau,kalau perlu pesan sekalian chef nya."jawab Junsu sarkastik.
"Yah!!OPPA!"Sooyoung mencubit pipi Junsu pelan.
"Aduh,aduh..sakit Soo,ampuun..ampuun.."
"Ck..ck...mesra sekali lovebirds satu ini.."
Sooyoung dan Junsu langsung menoleh kaget,
"KA-KAU?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar